Pengembangan metode adalah matakuliah yang sangat menantang dalam kimia analisis. Metode-metode analisis kimia selalu berubah, antara lain karena kebutuhan juga berubah. Permintaan masyarakat yang menjadi tanggungjawab sains juga semakin detil. Karena itu method development adalah kebutuhan sangat nyata dalam dunia modern.
Sudah menjadi sifat jaman, bahwa masalah yang ada harus dapat dipecahkan sendiri di jaman tersebut. Dan kompleksitas jaman ,yang juga bersumber dari perkembangan pengetahuan, akan membawa kebutuhan-kebutuhan baru yang harus dipecahkan. Semua sisi sains mengarah kepada pemecahan masalah Bersama dengan berbagai cara.
Dalam ilmu kimia, metode yang dikembangkan dapat melalui beberapa tahapan:
- Menganalisis masalah dan mencari kemungkinan keterlibatan ilmu kimia di dalamnya.
- Menemukan sebuah “probe” analisis atau sebuah indicator yang dijadikan pembuka jalan kepada infomasi yang lebih besar
- Membangun metode dengan menggunakan probe dan indicator tersebut untuk menjalankan analisis. Misalnya: sebuah masalah dengan kadar senyawa berbahaya yang terdeteksi ada dalam makanan, missal akrilamida. Maka dipilih probe senyawa tersebut untuk menentukan seberapa bahaya makanan tersebut jika dikonsumsi. Metode yang dikembangkan dapat memilih apa saja yang bisa menunjukkan kadar senyawa tersebut. Misal dengan spektroskopi ultraviolet-sinar tampak.
- Melakukan Validasi dengan menggunakan metode lain yang harus memberikan hasil yang sama, misalnya dengan HPLC. Dengan adanya langkah pemisahan, hasil yang didapat lebih dapat dipercaya. Namun jika hasilnya sama dengan yang didapat dengan emtode UV-Vis maka metode UV-Vis dipandang cukup dapat dipercaya.
- Melaporkan dengan parameter analitik yang tepat.
Perlu diperhatikan, untuk analisis sampai skala kimia, maka kerumitan lain-lain harus diperhitungkan. Langkah-langkah analitik juga harus dapat dibuktikan membantu pada kesimpulan dan klaim yang benar. Misalnya, jika metode uv-vis menghasilkan angka yang tidak sama dengan HPLC, maka harus dilihat bagaimana metode ini dijalankan. MIsalnya jika memilih Panjang gelombang kerja keliru, atau menghitung konsentrasi kurva standar keliru, maka kesimpulan juga keliru.
Pengembangan metode dan Validasi adalah rangkaian yang tidak dapat dipisahkan. Kebutuhan akan metode selalu berkembang sesuai jaman, karena karakter masalah jaman juga berubah. Jika dahulu tidak ditemukan acrylamide misalnya, tidak ada metode yang diciptakan untuk mendeteksi dan menghitung jumlahnya. Dan untuk menyingkirkan kompleksitas sampel, maka metode pemisahan juga perlu dilakukan. Membuat metode-metode pemisahan baru juga merupakan bagian dari pengembangan metode.
Inilah sebabnya dalam kurikulum magister kimia, matakuliah ini disajikan. Mahasiswa diharapkan melatih diri untuk melihat masalah yang ada dan menawarkan metode kimia untuk menyajikan informasi penting yang akan berkontribusi dalam pemecahan masalah yang ada setiap saat.