Trend Post

Trend adalah kata yang sangat disukai anak muda.  Ada trend baru di segala bidang kehidupan yang akan menjadi viral di kelompok pemirsa masing-masing.  Artis-artis yang menciptakan trend baju, disebut trend setter, karena gaya bajunya yang unik dan langsung diikuti banyak anak muda lain.  Atau trend makanan tertentu, yang baru dikreasi oleh seorang chef, akan menjadi trend makan siang mahasiswa misalnya.  Trend gaya bicara dalam presentasi, juga sering keluar akhir-akhir ini karena tugas perkuliahan daring menuntut pembuatan video-video presentasi.  Trend postingan juga ada, banyak postingan viral sejenis sering saya lihat di medsos terutama tiktok. Sangat lucu dan menghibur.

Trend-trend tertentu bisa kembali.  Misalnya yang menyangkut selera jaman.  Makanan dan pakaian, sepatu topi kacamata bisa mengalami perulangan.  Pola baju polkadot misalnya yang sarat pola lingkaran itu sudah menjadi trend secara masif di tahun orang tua saya muda, semua foto2 ibu saya kok bajunya polkadot, ternyata beberapa waktu yang lalu kembali marak.  Banyak baju polkadot.  Ini belum lagi trend celana Panjang.  Coba kita lihat foto-foto bapak ibu dosen di masa mudanya.  Terasa aneh sekali bukan?

Ada trend yang tidak kembali, misalnya trend metode-metode kimia analitik.  Tidak bisa kembali karena kemajuan akan membawa perubahan juga.   Perubahan dalam sains jarang sekali reversible.  Sekali ilmuwan tahu bahwa atom itu berogga (percobaan Rutherford) maka tidak mungkin lagi kita memikirkan atom sebagai satuan terkecil yang masif, bulat, tidak terbagi seperti dikemukakan Demokritos.  Paling-paling kita hanya mempelajari sejarahnya, sebagai pengetahuan, namun tidak kembali ke sana.

Dengan berkembangnya metode-metode baru, sains juga ikut  berkembang, dan tidak kembali.  Karena itu perlu bagi seorang dosen untuk mengikuti semua perkembangan baru di bidangnya, dan memberikan yang Terbaru pada mahasiswanya.  DI prodi magister kimia, ada matakuliah Trend Terbaru Kimia Analitik.  Isinya adalah melihat trend analisis yang terjadi, dan ikut mempelajari metode-metode Terbaru.  Juga mahasiswa diharapkan dapat ikut serta mengembangkan metode-metode baru, lewat pengembangan thesisnya, dan mempublikasikannya.  Ada banyak hal baru, maka dijamin memusingkan.  Namun inilah persoalan jaman, jangan sampai kita ketinggalan jaman.

Salam hangat selalu,

SW

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *