25 Nopember 2022 pagi hari, ada yang berbeda hari ini. Ada pesan-pesan whatsapp dari beberapa mantan mahasiswa, mengucapkan selamat hari guru. Ada beberapa ucapan terimakasih. Ada beberapa ucapan selamat hari guru dan ungkapan sayang dari mantan murid yang mengingat guru-gurunya di hari istimewa ini. Maka kami semua, guru dan dosen menjadi merenung mengenai profesi ini. Profesi atau panggilan hidupkah menjadi seorang guru itu? Atau secara natural setiap kita dilahirkan untuk menjadi guru?
Di tengah gencarkan pelaksanaan program profesi guru (PPG) saat ini, kita diingatkan lagi untuk senantiasa memahami karakter guru yang dibutuhkan di jaman modern seperti ini. Guru bukan lagi sekedar digugu ditiru menurut pepatah lama, namun guru yang dapat memahami bahasa milenial yang penuh dinamika, serta perlu menyesuaikan diri dengan nilai-nilai baik yang selalu ingin diajarkan pada teman didiknya. Karena murid sekarang tidak lagi disebut anak didik, lebih tepat adalah teman didik, sama-sama mendidik, kadang bahkan menjadi semacam tutor sebaya, terutama dalam hal teknologi dan bahasa. Bagaimanapun seorang guru akan kalah jaman dari generasi yang lebih muda dalam hal penguasaan sarana digital. Seorang guru juga perlu masuk ke dunia yang jauh lebih muda dengan bahasa yang sama sekali berbeda dengan bahasanya sendiri. Revolusi digital menyebabkan semuanya membingungkan.
Menjadi guru tidak sekedar penerus pengetahuan, namun juga penerus dan pewaris sikap hidup, hasil belajar manusia dari abad ke abad, kebijaksanaan yang tidak dapat dibelajarkan dengan cepat seperti pengetahuan dan teknologi. Kencenderungan ingin serba cepat dan instan, tidak mempunyai dasar yang kokoh tidak akan menghasilkan bangunan yang kokoh. Semua akan cepat berdiri namun juga tidak tahan badai dan cepat runtuh. Keadaan yang sangat membingungkan yang muda dan yang belajar, kemana kita harus berpijak kalau tidak pada nilai-nilai. Menjadi guru adalah pembawa nilai. Bukan sekedar pembawa pengetahuan. Termasuk di sana adalah nilai untuk saling membantu dan menguatkan dalam hidup ini, seperti halnya guru juga harus minta bantuan untuk masuk ke dalam dunia milenial penih digit-digit bermakna ini.
Selamat hari guru, selamat belajar sepanjang hayat,
Salam hangat,
SW