Banyak masyarakat awam yang mempertanyakan apakah apa sebenarnya minyak atsiri (essential oil) itu. Minyak atsiri seringkali disebut juga dengan minyak terbang atau minyak aromatik karena secara alami minyak ini membawa bau-bauan yang khas dari tumbuhan pembawanya. Minyak nabati ini memang bentuknya seperti minyak dan mudah menguap, baunya aromatis.
Yang menarik adalah bahan alami ini khas. Minyak kayu putih, minyak cengkeh, minyak nilam dan sebagainya adalah contoh-contoh minyak atsiri yang diperoleh dari tumbuhan. Minyak-minyak ini dapat diperoleh dengan berbagai cara seperti penyulingan (destilasi) atau ekstraksi. Rajangan daun kayu putih direbus dan uapnya diembunkan sehingga setelah itu terbentuk lapisan minyak di bagian atas. Itulah minyak atsiri.
Dalam perkuliahan pemisahan kimia, dibahas juga cara melakukan pengambilan minyak-minyak ini. Masing-masing minyak terdiri dari sekumpulan senyawa yang khas dalam komposisi yang khas pula. Minyak atsiri cengkeh berisi senyawa khas eugenol yang memang membawa bau cengkeh yang khas. Dari minyak nilam didapat patchouli alcohol yang merupakan komponen parfum yang sangat dibutuhkan industri parfum. Indonesia mempunyai sumber minyak atsiri dalam jumlah besar dan bervariasi, tergantung pada bagaimana cara kita memisahkan, maka minyak-minyak ini adalah komoditi ekspor yang baik sekali.
Apa yang menarik dari ilmu kimia? Bahwa kita dapat melihat komposisinya secara nyata dari minyak sampel kita. Metode pemisahan kromatografi gas dan dilanjutkan analisis dengan spektroskopi massa dapat menunjukkan senyawa-senyawa yang ada. Pada gambar kromatogram ini tampak bahwa komponen patchouli alkohol adalah komponen utama sebesar dalam minyak nilam (Pogostemon cablin) yang dimaksud. Gambar dari dokumentasi pribadi dan percobaan dilakukan di Laboratorium Sentral Mineral dan Material Maju di Universitas Negeri Malang (Lab. Sentral MMM UM).
kromatogram minyak nilam
Kualitas minyak nilam yang diambil dari tanaman memang tergantung pada jumlah patchouli alkoholnya. Senyawa ini mempunyai berbagai efek herbal dan sering digunakan untuk parfum dan obat-obatan herbal (Patchoulol – Wikipedia). Sebenarnya bukan banyak eugenol yang penting namun keseluruhan komponen dalam bentuk campuran ini yang membuat minyak nilam menjadi seperti ini. Dan patchouli alcohol tidak dapat berdiri sendiri. Di dalam tanaman nilam terbentuknya alkohol ini dan senyawa-senyawa lain pasti melewati proses yang sangat rumit jika dikaji lebih jauh. Bau wangi sudah ada di batang dan daun tanaman. Tanaman lain juga demikian, misalnya cengkeh yang dicirikan dengan adanya eugenol bersama teman-temannya dalam bunga cengkeh dalam prosentasi terbesar. Bagaimana senyawa ini terbentuk, adalah cerita panjang yang dipelajari dalam biokimia. dan bagaimana tumbuhan ini membesar dan berciri khas, biarlah menjadi topik kajian dalam biologi. Alam ini sangat kaya dan ilmuwan dapat menjelaskan sedikit demi sedikit dari sudut pandang masing-masing ilmu. Sains memang sebaiknya menjadikan pemahaman akan alam lebih jelas dari hari ke hari.
Salam hangat selalu,
SW