Kolaborasi

Kolaborasi menunjuk pada perbuatan bersama.  Let’s collab!  Bahasa gaulnya demikian.  Masing-masing menyadari ada hal yang perlu diatasi Bersama.  Saya punya ini, Anda punya itu. Mari bersama membuat sesuatu yang berbeda.  Ini adalah ajakan yang biasa di kalangan akademis.  Membimbing skripsi maupun thesis yang dilakukan bersama-sama akan menghasilkan sesuatu yag lebih baik dan hasilnya dapat dipublikasikan di jurmal ilmiah internasional.  Hal ini juga akan menambah kemungkinan kolaborasi, karena menerbitkan sebuah artikel kepada umum merupakan undangan bagi pemirsanya untuk berkolaborasi (setidaknya melakukan sitasi) karena telah melihat apa yang telah dilakukan di kampus ini. 

Kolaborasi tidak mengenal batas.  Apalagi dengan bergulirnya era digital saat ini, kolaborasi bisa terjadi dari satuan terkecil yang mungkin.  Membuat program secara terbuka juga memberikan jalan bagi semua untuk ikut serta membangun ekosistem ilmiah yang dapat merubah.  Lihat saja bagaimana google telah menjadi raksasa, dari semut kecil di antara gajah-gajah 25 tahun yang lalu.  Sejarah menunjukkan, perubahan bisa terjadi sangat cepat, karena kolaborasi dari tingkat terkecilnya.  Jika resisten terhadap kolaborasi, maka kita jalan di tempat.  Dalam dunia riset di perguruan tinggi hal ini sangat lumrah dan dianjurkan.  Dengan adanya program-program MBKM kita, kolaborasi adalah salah satu keniscayaan yang harus diterima.  Mari collab-collab!

Salam hangat selalu

SW

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *